Minggu Kasih, Polsek Ampenan Monitoring Kebaktian Di Gereja Wilayah Hukumnya

Mataram NTB - Guna menciptakan stabilitas keamanan dan mendekatkan diri kepada para umat Nasrani, Polsek Ampenan Polresta Mataram Polda NTB melaksanakan program Minggu Kasih di beberapa Gereja wilayah hukumnya. Minggu, (03/12/2023).

Komitmen ini terus berlangsung rutin setiap pekannya kegiatan Ibadah kebaktian Minggu, personel Polsek Ampenan turun di 3 (tiga) lokasi gereja.

Baca juga: Diduga Tempat Prostitusi, Salon N di Mataram Digerbek Tim Ops Polresta Mataram

Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Ampenan AKP I Gede Sukarrta SH menyampaikan kegiatan pengamanan sekaligus program Minggu Kasih merupakan upaya mendekatkan diri dengan para umat, tokoh Agama Nasrani.

" Kehadiran Polri khususnya Polsek Ampenan bisa dirasakan bermanfaat, sehingga memberikan rasa aman serta nyaman saat melaksanakan ibadah ", ; ucapnya

Baca juga: Polsek Sandubaya Laksanakan Patroli dan Pengamanan pada Hari pertama Puasa

AKP Gede juga menjelaskan program Minggu Kasih menindak lanjuti Program Quick Wins Presisi untuk menciptakan Harkamtibmas selain itu Polsek Ampenan sudah rutin melaksanakan setiap adanya kebaktian di gereja namun kali ini para umat berantusias menyambut Hari Paskah dan Natal 2023.

" Pengamanan pun juga dilakukan baik terbuka maupun tertutup diploting di 3 (tiga) lokasi yakni bertempat di Gereja Santo Antonius Padua Jalan Majapahit Kel. Taman Sari yang dihadiri umat sekitar 320 orang ", tandasnya 

Baca juga: Dianggap Tidak Sah, Muktamar Luar Biasa MDI Digugat

Kedua bertempat di Gereja Kristus Tuhan (GKT) Ampenan Jalan Majapahit Ampenan dengan jumlah jamaat sebanyak 76 orang dan ketiga bertempat di Gereja GKII Kalvari Jalan Panji Tilar Negara Kec.Sekarbela sebanyak 122 umat, imbuhnya 

" Seluruh personel juga menyampaikan dan mengimbau kepada tokoh agama, pengurus dan para umat untuk tetap bersama-sama saling menjaga Harkamtibmas serta waspada barang bawaan beeikut hal-hal mencurigakan ", pungkasnya.(Adb)

Baca juga: Habib Syakur Sebut Langkah Tepat Densus 88 Tembak Mati Dokter Sunardi Tersangka Teroris